BAB I. PENDAHULUAN
A.
Pengertian
dan Hakekat
Beberapa
Defenisi Geografi
Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi
yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat variable dari permukaan bumi.
– R.Harsthorne
Geografi berkepentingan memberikan kepada manusia deskripsi
yang teratur tentang bumi … (bagaimanapun juga) penekanan mutakhirnya diutamakan
pada geografi sebagai studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan
sebagai pola-pola dan proses-proses. –
E.J.Taaffe
Geografi adalah ilmu pengetahuan mengenai perbedaan dan persamaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi antara manusia dengan
lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. – hasil Seminar para pakar Geografi Indonesia di Semarang
Geografi
sebagai pengetahuan tentang bumi sudah mulai dikembangkan sejak Yunani Kuno,
atau sejak manusia menempati beberapa bagian dari bumi. Sebagai pengetahuan,
geografi umurnya relatif sudah sangat tua yaitu sejak seorang Yunani yang
pertama bernama ANAXIMANDROS (tahun 550sM) mulai melangkah membuat peta bumi,
kemudian HERODOTUS (tahun 400sM) dengan pembuatan peta daerah-daerah sekitar
Laut Tengah sebagai daerah jelajahan-nya. Kegiatan pembuatan peta mencapai puncak
dengan menghasilkan sebuah peta menggambarkan benua Asia, Eropa dan Afrika oleh
PTOLOMEUS (tahun 150M).
1.
Filsofi
dan Konsep Dasar
a.
Ruang
Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
Ruang lingkup pelajaran Geografi
meliputi semua gejala, Fenomena di
muka bumi baik yang bersifat alamiah maupun sosial, termasuk proses yang
mengakibatkan timbulnya fenomena itu.
b.
Geografi
sebagai Fasilitas dalam Perencanaan Pembangunan Wilayah
Bangsa Indonesia melalui Majelis
Permusyarawatan Rakyat (MPR) menentukan arah Pembangunan Jangka Panjang dengan
periode waktu 25 tahun, terbagi menjadi pembangunan jangka menengah yakni lima
tahunan, dikenal dengan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN- sebelum Era
Reformasi).
Garis-garis Besar Haluan Negara
dijabarkan Pemerintah dalam bentuk Rencana Pembangunan Lima Tahunan (REPELITA)
yang berlaku secara nasional. REPELITA kemudian dijabarkan lagi dari
masing-masing Provinsi dan kemudian Kabupaten menjadi Rencana Pembangunan Lima
Tahun Daerah (REPELITADA). REPELITADA pada dasarnya merupakan Perencanaan
Pembangunan atau Pengembangan Wilayah. Berbagai informasi atau data baik fisik
maupun sosial diperlukan dalam rangka penyusunan REPELITADA. Disinilah peranan
geografi dalam perencanaan pembangunan wilayah terutama dengan memanfaatkan
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Geografi sebagai Ilmu
Sosial – Dari Ilmu Bumi ke Geografi
Ilmu Bumi lebih
cocok untuk geologi (dari kata Yunani geos = bumi dan logos = ilmu) yaitu suatu
pengetahuan alam yang mempelajari bumi seutuhnya dan kulit luar sampai inti,
tanpa memperhatikan hubungan bumi secara khusus dengan manusia penghuninya.
Geografi
menelaah bumi dalam hubungannya dengan manusia, artinya geografi sebenarnya
adalah uraian (graphein artinya menguraikan atau melukiskan) tentang bumi
(geos) dengan segenap isinya yakni manusia yang kemudian ditambah lagi dengan
hewan dan dunia tetumbuhan.
Pengajaran
Geografi Lama dan Geografi Baru
Geografi-lama
Mengutamakan
what dan where-nya sesuatu.
Dalam
pengajaran geografi-lama, para siswa dilatih menghafalkan nama dan lokasi
sungai, gunung, kota, danau, selat, lautan dan sebagainya.
Geografi-baru
Mengutamakan
why dan how-nya sesuatu.
Dalam
pengajaran geografi-baru, bukan hafalan yang penting. Untuk tiap gejala alam
atau gejala sosial yang terjadi atau yang sedang dibahas, seorang guru
menerangkan mengapa ada gejala itu terjadi/timbul dan bagaimana sampai terjadi
demikian.
Hubungan Geografi
dengan Ilmu Lain
Aspek
fisik dalam ilmu geografi diantaranya:
a.
Geologi
adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sejarah pembentukan dan struktur bumi,
serta proses yang terjadi, termasuk bentuk kehidupan masa lalu yang pernah
muncul di muka bumi.
Geologi dapat digunakan oleh para arkeolog yang
sedang mempelajari atau mencari purbakala sehingga dapat memastikan umur benda
tersebut disesuaikan umur tanah yang menyelimutinya.
b.
Geomorfologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-brntuk permukaan bumi, proses
pembentukan, dan perkembangannya yang digunakan untuk kepentingan manusia.
Geomorfologi dapat digunakan oleh para pengguna
lahan, dengan melihat peta geomorfologi mereka memastikan lahan yang cocok
untuk digunakan sebagai usaha pertanian atau perindustrian.
c.
Ilmu
tanah. Secara umum, ilmu ini dapat dibagi
menjadi dua kelompok utama yaitu Pedologi dan Edaphologi.
Pedologi
adalah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu bagian alam yang berada
dipermukaan kulit bumi yang menekankan hubungan antara tanah itu sendiri dengan
faktor pembentuknya.
Edaphologi
adalah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian, yang
menekankan hubungan antara tanah dan tanaman.
d.
Hidrologi
adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan air di bumi.
Hidrologi dapat digunakan untuk membantu pemilihan
penyebaran pencairan air bersih.
e.
Oseanografi
adalah ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai lautan serta semua aspek
yang terdapat didalamnya.
Oseanografi dapat digunakan para penjelajah samudera
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kapal karam.
f.
Meteorologi
adalah ilmu yang mempelajari keadaan cuaca.
Ilmu ini dapat digunakan oleh para nelayan supaya
dapat menghindari gelombang pasang saat melaut.
g.
Klimatologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari iklim.
Klimatologi dapat digunakan untuk penentuan masa tanam
dan panen bagi petani.
Aspek
nonfisik atau sosial dalam ilmu geografi diantaranya:
a.
Biogeografi
adalah ilmu yang mempelajari organisme dalam ruangan waktu serta faktor-faktor
yang mempengaruhi dan membatasi atau menentukan pola persebaran jenis
organisme.
b.
Demografi
adalah ilmu yang mempelajari persoalan
dan keadaan perubahan-perubahan penduduk, yaitu yang berhubungan dengan
kelahiran, kematian, kepadatan, perpindahan, dan persebaran penduduk.
c.
Antropologi
adalah ilmu pengetahuan tentang manusia, baik fisik maupun kebudayaannya.
d.
Sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat termasuk
proses-proses sosial dan perubahan sosial.
e.
Ilmu
Politik adalah kegiatan suatu Negara yang
berhubungan dengan proses untuk menentukan tujuan-tujuan yang telah dipilihnya
dalam rangka mencapai tujuan yang akan dicapai oleh negara itu sendiri.
f.
Ekonomi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran serta gejala-gejalanya dan hubungan timbal balik dari usaha
tersebut.
Selain dari aspek fisik
dan sosial, ilmu pendukung mempelajari geografi adalah cabang geografi teknik
dan ilmu pendukungnya, yaitu:
a.
Kartografi
adalah ilmu dan seni menggambarkan permukaan bumi pada permukaan datar dengan
menyajikan data hasil pengukuran dan pengumpulan data gejala permukaan bumi
sehingga informasi pada peta mudah dibaca, dimengerti, dan ditafsirkan sesuai
dengan maksud dan tujuannya.
b.
Penginderaan
jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh
informasi mengenai objek dan daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data
yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek
daerah atau gejala yang dikaji.
c.
Sistem
Informasi Geografi (SIG) adalah teknik geografi
untuk menyajikan sejumlah peta tematik melalui basis komputer sehingga
menghasilkan informasi baru dalam setiap produk dan analisisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar