Laman

Sabtu, 08 Oktober 2011

Dasar-dasar Geografi


BAB I. PENDAHULUAN
A.   Pengertian dan Hakekat

Beberapa Defenisi Geografi

Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat variable dari permukaan bumi. – R.Harsthorne

Geografi berkepentingan memberikan kepada manusia deskripsi yang teratur tentang bumi … (bagaimanapun juga) penekanan mutakhirnya diutamakan pada geografi sebagai studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan sebagai pola-pola dan proses-proses. E.J.Taaffe

Geografi adalah ilmu pengetahuan mengenai perbedaan dan persamaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. – hasil Seminar para pakar Geografi Indonesia di Semarang

      Geografi sebagai pengetahuan tentang bumi sudah mulai dikembangkan sejak Yunani Kuno, atau sejak manusia menempati beberapa bagian dari bumi. Sebagai pengetahuan, geografi umurnya relatif sudah sangat tua yaitu sejak seorang Yunani yang pertama bernama ANAXIMANDROS (tahun 550sM) mulai melangkah membuat peta bumi, kemudian HERODOTUS (tahun 400sM) dengan pembuatan peta daerah-daerah sekitar Laut Tengah sebagai daerah jelajahan-nya. Kegiatan pembuatan peta mencapai puncak dengan menghasilkan sebuah peta menggambarkan benua Asia, Eropa dan Afrika oleh PTOLOMEUS (tahun 150M).


1.      Filsofi dan Konsep Dasar
a.      Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
Ruang lingkup pelajaran Geografi meliputi semua gejala, Fenomena di muka bumi baik yang bersifat alamiah maupun sosial, termasuk proses yang mengakibatkan timbulnya fenomena itu.









b.      Geografi sebagai Fasilitas dalam Perencanaan Pembangunan Wilayah
Bangsa Indonesia melalui Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) menentukan arah Pembangunan Jangka Panjang dengan periode waktu 25 tahun, terbagi menjadi pembangunan jangka menengah yakni lima tahunan, dikenal dengan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN- sebelum Era Reformasi).
Garis-garis Besar Haluan Negara dijabarkan Pemerintah dalam bentuk Rencana Pembangunan Lima Tahunan (REPELITA) yang berlaku secara nasional. REPELITA kemudian dijabarkan lagi dari masing-masing Provinsi dan kemudian Kabupaten menjadi Rencana Pembangunan Lima Tahun Daerah (REPELITADA). REPELITADA pada dasarnya merupakan Perencanaan Pembangunan atau Pengembangan Wilayah. Berbagai informasi atau data baik fisik maupun sosial diperlukan dalam rangka penyusunan REPELITADA. Disinilah peranan geografi dalam perencanaan pembangunan wilayah terutama dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografi (SIG)

Geografi sebagai Ilmu Sosial – Dari Ilmu Bumi ke Geografi

Ilmu Bumi lebih cocok untuk geologi (dari kata Yunani geos = bumi dan logos = ilmu) yaitu suatu pengetahuan alam yang mempelajari bumi seutuhnya dan kulit luar sampai inti, tanpa memperhatikan hubungan bumi secara khusus dengan manusia penghuninya.
Geografi menelaah bumi dalam hubungannya dengan manusia, artinya geografi sebenarnya adalah uraian (graphein artinya menguraikan atau melukiskan) tentang bumi (geos) dengan segenap isinya yakni manusia yang kemudian ditambah lagi dengan hewan dan dunia tetumbuhan.

Pengajaran Geografi Lama dan Geografi Baru

Geografi-lama
*   Mengutamakan what dan where-nya sesuatu.
*   Dalam pengajaran geografi-lama, para siswa dilatih menghafalkan nama dan lokasi sungai, gunung, kota, danau, selat, lautan dan sebagainya.

Geografi-baru
*   Mengutamakan why dan how-nya sesuatu.
*   Dalam pengajaran geografi-baru, bukan hafalan yang penting. Untuk tiap gejala alam atau gejala sosial yang terjadi atau yang sedang dibahas, seorang guru menerangkan mengapa ada gejala itu terjadi/timbul dan bagaimana sampai terjadi demikian.






Hubungan Geografi dengan Ilmu Lain

Aspek fisik dalam ilmu geografi diantaranya:
a.      Geologi adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sejarah pembentukan dan struktur bumi, serta proses yang terjadi, termasuk bentuk kehidupan masa lalu yang pernah muncul di muka bumi.
Geologi dapat digunakan oleh para arkeolog yang sedang mempelajari atau mencari purbakala sehingga dapat memastikan umur benda tersebut disesuaikan umur tanah yang menyelimutinya.

b.      Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-brntuk permukaan bumi, proses pembentukan, dan perkembangannya yang digunakan untuk kepentingan manusia.
Geomorfologi dapat digunakan oleh para pengguna lahan, dengan melihat peta geomorfologi mereka memastikan lahan yang cocok untuk digunakan sebagai usaha pertanian atau perindustrian.

c.       Ilmu tanah. Secara umum, ilmu ini dapat dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu Pedologi dan Edaphologi.
Pedologi adalah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu bagian alam yang berada dipermukaan kulit bumi yang menekankan hubungan antara tanah itu sendiri dengan faktor pembentuknya.
Edaphologi adalah ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian, yang menekankan hubungan antara tanah dan tanaman.

d.      Hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan air di bumi.
Hidrologi dapat digunakan untuk membantu pemilihan penyebaran pencairan air bersih.

e.       Oseanografi adalah ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi mengenai lautan serta semua aspek yang terdapat didalamnya.
Oseanografi dapat digunakan para penjelajah samudera untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kapal karam.

f.       Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan cuaca.
Ilmu ini dapat digunakan oleh para nelayan supaya dapat menghindari gelombang pasang saat melaut.

g.      Klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari iklim.
Klimatologi dapat digunakan untuk penentuan masa tanam dan panen bagi petani.






Aspek nonfisik atau sosial dalam ilmu geografi diantaranya:
a.      Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari organisme dalam ruangan waktu serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan membatasi atau menentukan pola persebaran jenis organisme.

b.      Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk, yaitu yang berhubungan dengan kelahiran, kematian, kepadatan, perpindahan, dan persebaran penduduk.

c.       Antropologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia, baik fisik maupun kebudayaannya.

d.      Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat termasuk proses-proses sosial dan perubahan sosial.

e.       Ilmu Politik adalah kegiatan suatu Negara yang berhubungan dengan proses untuk menentukan tujuan-tujuan yang telah dipilihnya dalam rangka mencapai tujuan yang akan dicapai oleh negara itu sendiri.

f.       Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran serta gejala-gejalanya dan hubungan timbal balik dari usaha tersebut.
Selain dari aspek fisik dan sosial, ilmu pendukung mempelajari geografi adalah cabang geografi teknik dan ilmu pendukungnya, yaitu:
a.      Kartografi adalah ilmu dan seni menggambarkan permukaan bumi pada permukaan datar dengan menyajikan data hasil pengukuran dan pengumpulan data gejala permukaan bumi sehingga informasi pada peta mudah dibaca, dimengerti, dan ditafsirkan sesuai dengan maksud dan tujuannya.

b.      Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai objek dan daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek daerah atau gejala yang dikaji.

c.       Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah teknik geografi untuk menyajikan sejumlah peta tematik melalui basis komputer sehingga menghasilkan informasi baru dalam setiap produk dan analisisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar