Laman

Rabu, 14 September 2011

Makhluk Manusia



BAB I
PENDAHULUAN


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.










BAB II
MAKHLUK  MANUSIA
1.     Ciri-ciri Fisik
Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo ini adalah Homo sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan adanya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari).
ata-rata tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga dapat mempengaruhinya, seperti gizi makanan.




Anak manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.

2.     Primat dan Manusia
Manusia telah hidup di bumi sejak 4 juta tahun yang lalu. Banyak ilmuwan mempercayai, kehidupan manusia berawal dari terpisahnya sebuah spesies hominid dari garis evolusi primata yang akan menurunkan simpanse dan gorila. Kemudian, hominid ini berkembang dan menurunkan manusia modern, Homo sapiens. Pernyataan ini dipengaruhi oleh teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Teori evolusi adalah suatu teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup pada masa lampau, beradaptasi dan mengalami perubahan bentuk bagian-bagian tubuhnya. Biasanya, proses ini terjadi dalam waktu yang sangat lama. Proses ini disebut evolusi.
Teori evolusi mengatakan bahwa manusia merupakan keturunan dari hominid. Hominid adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri diantara manusia dan kera. Banyak fosil-fosil hominid ini tersebar di seluruh bagian dunia. Fosil hominid tertua yang pernah ditemukan adalah Australopithecus africanus, Hominid ini ditemukan di Afrika. Australopithecus memiliki kapasitas otak sebesar 450 cc. Hominid ini sudah bisa berjalan dengan posisi tegak. Posisi tegak ini sangat penting karena, posisi ini memberikan beberapa keuntungan bagi hominid ini. Contohnya hominid ini sudah bisa melihat benda dalam jarak yang jauh dan ia sudah bisa mengangkat suatu benda dengan menggunakan  tangan.




Sekitar 2 juta tahun yang lalu, muncullah Homo habilis, spesies ini diperkirakan merupakan keturunan dari Australopithecus africanus. Homo habilis sudah memiliki kemampuan untuk membuat peralatan-peralatan kasar dari batu-batuan dan tulang hewan. Mereka bertahan hingga sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Kemudian, mereka digantikan oleh Homo Erectus.
Homo erectus adalah jenis hominid yang kemungkinan besar merupakan keturunan dari Homo Habilis. Homo erectus memiliki kapasitas otak yang lebih besar daripada Homo habilis. Mereka sudah mampu membuat peralatan yang lebih halus dan rapi dari bebatuan dan tulang hewan.
Kemudian, Homo erctus menurunkan Homo Neanderthalensis. Homo Neanderthalensis hidup di gua-gua dan telah bisa mengubur orang mati. Di beberapa wilayah, mereka mampu bertahan sampai 40.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, mereka punah dan digantikan Homo sapiens, yaitu manusia modern.

Itulah yang dinyatakan oleh teori evolusi tentang sejarah kehidupan manusia. Akan tetapi, hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang telah tertulis dalam Al-Qur'an. Di dalam Al-Qur'an tertulis bahwa manusia telah diciptakan dengan bentuk yang sempurna tanpa ada kekurangan sedikitpun.

3.     Manusia di antara makhluk-makhluk lain
Manusia membutuhkan makhluk hidup lain serta benda benda mati, itu benar dan tak dapat dipungkiri lagi. Kelangsungan hidup manusia salah satunya sangat bergantung pada 2 hal tersebut, bilamana makhluk lain seperti tumbuh tumbuhan ulai berkurang jumlahnya maka dampak yang sangat buruk dapat terjadi. Dapat kita gambarkan seperti ini, tumbuhan dan pepohonan sangat berguna bagi manusia. Pepohonan menghasilkan oksigen yang cukup bagi manusia setiap harinya, namun apa yang manusia perbuat, seperti seenaknya menebang pohon tanpa dipilih pilih dulu, dan tanpa menanam kembali sehingga membuat kelangsungan hidup pepohonan akan hancur dan manusia sendiri akan merasakan dampaknya meskipun tak secara langsung. Sekarang saja dampak nyata dari penebangan pohon sudah terlihat seperti global warming.
Kemudian, binatang juga sangat berperan bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah hewan dapat dijadikan makanan dan juga hal lainnya. Namun, karena nafsu yang tak terkendali dan demi kepentingan pribadi semata, manusia tak memikirkan bahwa saat ini sudah banyak binatang yang termasuk kategori langka. Padahal keberadaan binatang tersebut sangat berguna bagi manusia. Hal ini seharusnya dapat dihindari bila saja manusia melestarikan dan mengembangbiakkan populasi binatang yang dibunuh untuk keperluan manusia.
Terakhir, benda mati mungkin bila hanya dilihat saja tidak ada yang special dan sepertinya sangat tidak berguna sama sekali. Namun, bila sudah diolah dan diproses untuk menjadi barang kebutuhan manusia benda benda mati sangat dibutuhkan oleh manusia. Sebagai contohnya ialah migas dan barang tambang. Penggunaanbahan bahan tersebut yang secara berlebihan telah membuat persediaan untuk tahun tahun kedepan menjadi menipis. Tidak ada kepedulian terhadap generasi berikutnya. Seharusnya penghematan dilakukan dan dicari alternative lain.Manusia bukan makhluk super, walaupun manusia makhluk yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna, tetapi manusia adalah makhluk yang paling lemah diantara makhluk-makhluk lainnya.

Tenaga
Bandingkan dengan gajah lebih kuat dari manusia, gajah bisa mengangkat dan mencabut pohon tanpa bantuan alat. Tenaga gajah lebih besar dari manusia.
Kecepatan Berlari
Bandingkan dengan kuda, rusa,dan burung mereka makhluk yang lebih cepat berlari ketimbang manusia.
Jarak Pandangan Mata
Bandingkan dengan burung elang yang dapat melihat mangsanya dari jarak yang jauh sambil terbang.
Bandingkan dengan burung hantu yang bisa melihat di malam gelap gulita.
Sensor Penciuman
Bandingkan dengan kucing dan anjing yang penciumannya sangat tajam dan mampu menengendus mangsanya dari jarak yang jauh.
Kecantikan warna kulit
Bandingkan dengan burung merak yang berkilauan warna bulunya dan penuh warna yang sangat artistik.
Zat yang dikeluarkan
Manusia selalu mengeluarkan zat yang bernama kotoran, bandingkan dengan lebah yang selalu mengeluarkan madu yang sangat bermanfaat.
Banyaknya keturunan
Bandingkan dengan ikan dan binatang air,  sekali bertelur mereka menghasilkan ribuan telur dan anak-anak ikan.
Itulah manusia yang sebenarnya tak ada yang patut disombongkan di dunia ini.
Manusia bisa mati karena seekor kuman yang kecil, virus (HIV/AIDS, Demam berdarah, flu burung) yang sangat kecil dan makhluk – makhluk lain yang mungkin kelihatan lemah dan kecil.
Dengan makhluk yang tidak bernyawa seperti angin, air, tanah dan api pun manusia tidak bisa melawannya. Angin jika telah menjadi angin puting beliung akan mengancam jiwa manusia.

Air jika menjadi air bah dan tsunami akan melenyapkan peradaban manusia. Tanah jika bergunjang dan longsor akan mengubur manusia, dan api jika telah berkobar membara akan menghanguskan manusia.

4.     Ras manusia
Oleh para pakar Ras Manusia disebut karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan satu kelompok dari kelompok lainnya.
Secara tradisional oleh para pakar dibedakan ada tiga ras utama yaitu:
  • Ras Kulit Hitam
  • Ras Kulit Putih
  • Ras Kulit Kuning
Namun setelah diteliti lebih lanjut ternyata pembagian ras manusia dapat dikategorikan secara lebih rinci lagi menjadi:
  • Ras Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan)
  • Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara "Asli", orang Papua, dan orang Australia)
  • Ras Negroid (Kulit Hitam)
  • Ras Kaukasoid (Kulit Putih)
  • Ras Mongoloid (Kulit Putih)
Pembagian baru ini tidak hanya melihat ke warna kulit saja tetapi juga melihat aspek-aspek lainnya. Ternyata anggota "tertua" ras manusia berada di antara kaum Khoisan, mereka juga berbeda dengan kaum kulit hitam dari Afrika lainnya. Sementara itu sebenarnya hanya ada dua perbedaan utama, yaitu orang Afrika dan orang non-Afrika. Kemudian orang-orang berkulit hitam di daerah Asia Tenggara yang pada zaman dahulu kala mendiami seluruh India Selatan, Asia Tenggara sampai ke Australia, ternyata setelah DNA-nya diteliti lebih mirip dengan orang dari ras Mongoloid daripada Negroid, meski banyak yang berambut keriting dan berkulit hitam. Kesimpulan yang bisa ditarik ialah hanya bahwa pengetahuan kita mengenai ras manusia masih diliputi banyak ketidak jelasan.



BAB III
KESIMPULAN
1.      Ciri-ciri fisik
-          Dari segi biologi, seorang pria lebih tinggi dan lebih berat dari wanita
-          Factor-faktor yang mempengaruhi ukuran tubuh
a.      Keturunan
b.      Lingkungan
c.       Kebudayaan
2.      Cirri-ciri Mental
Manusia dapat mengenali minuman, gambar, dan warna,serta dapat meneladani sifat.
3.      Ras
Ras yang terdapat didunia ada 5, yaitu :
-          Khoisan
-          Australoid
-          Negroid
-          Kaukasoid
-          Mongoloid
4.      Primat dan Manusia
Manusia lebih lemah dibandingkan makhluk hidup lainnya tetapi dengan pemikiran dan akal yang diberikan tuhan pada manusia , manusia bias menjadi makhluk yang lebih kuat dan pintar dibandingkan dengan hewan.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Butzer, K.W. et al. (1974) “Rethinking Human Evolution”, dalam: Current Antropology, XV: hlm. 367-326